Blog Sobat

Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 20 Desember 2012

Penyebab Makanan tidak Aman Dimakan


Banyak di antara kita yang mengabaikan bahaya dari makanan yang dimakan. Padahal, banyak yang terkena penyakit akibat dari makanan yang dimakan. Makanan adalah media masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh, bila tubuh kita dalam kondisi tidak sehat, maka kita akan mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu, kenali makanan yang tidak aman untuk dimakan agar dapat mengurangi masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh kita. Berikut ini 4 sebab makanan tidak aman untuk dimakan.

1.      Makan di Luar

Memang, makan di luar lebih menarik dan menyenangkan, tetapi tetap harus berhati-hati. Karena, beberapa rumah makan tidak menjaga kebersihan dapurnya, sehingga dapur tersebut menjadi sarang bibit penyakit. Kadang, beberapa rumah makan menghidangkan makanan di atas meja dalam waktu yang lama tanpa disimpan di dalam lemari pendingin atau wadah yang rapat. Bila hal tersebut terjadi, maka makanan tersebut akan segera terkena bibit penyakit, sehingga bila makanan tersebut dimakan, bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita dan dapat membuat kita terserang penyakit.

2.      Tercemar oleh Bakteri

Virus, protozoa, bakteri dan parasit dapat meracuni makanan. Makanan juga bisa tercemar bakteri yang berbahaya. Seperti makanan yang disimpan pada wadah yang tidak tertutup rapat, sayuran pada lalapan yang tidak dicuci sampai bersih, daging yang dibiarkan pada temperatur ruangan selama beberapa waktu walau telah dimasak dapat mengundang bakteri. Agar tidak tercemar bakteri, simpan makan di lemari pendingin atau simpan pada wadah yang tertutup rapat.

3.      Mengandung Zat Kimia

Banyak tanaman yang diberi pestisida agar tidak terserang oleh hama yang dapat merusak tanaman tersebut, terutama sayuran dan buah. Walau sudah dibersihkan, tidak menutup kemungkinan sisa-sisa pestisida atau zat-zat berbahaya lainnya masih terdapat pada sayuran atau buah tersebut. Bila zat tersebut masuk ke dalam tubuh, akan membahayakan kesehatan kita.

Pada hewan ternak biasanya diberi beberapa zat kimia misalnya, hewan diberi antibiotik agar kebal dari penyakit atau hormon agar hewan ternak dapat tumbuh lebih cepat. Lama kelamaan, bakteri pada hewan ternak menjadi lebih kebal, sehingga saat dikonsumsi oleh manusia, bakteri atau kuman penyebab penyakit pada manusia lama-lama akan kebal terhadap antibiotik.

4.      Pengolahan Makanan tidak Higenis

Pengolahan makanan yang dilakukan secara cepat, kemungkinan besar kebersihan kurang diperhatikan. Seperti, wadah untuk memotong daging yang sudah matang dan daging yang masih mentah dilakukan pada wadah yang sama. Atau di saat mengolah makanan, tangan dari pengolah makanan tersebut masih kotor dan lain-lain.

0 komentar: