Blog Sobat

Diberdayakan oleh Blogger.
Senin, 24 Desember 2012

Cara Mudah Mengobati Sariawan

Sariawan bukanlah penyakit yang berbahaya. Sariawan merupakan penyakit yang paling menyusahkan, karena apa yang Anda makan, akan terasa tidak enak, terutama jika terkena bagian yang sakit, akan sangat menyakitkan. Berbicara disaat sariawanpun juga terasa tidak enak, sehingga dalam aktifitas sehari-hari menjadi kurang menyenangkan.

Jika Anda terkena penyakit sariawan, tidak perlu takut, karena ada beberapa obat sariawan yang enak sekaligus ampuh dalam mengobati sariawan:

Selanjutnya
Minggu, 23 Desember 2012

Kandungan Gizi dalam 100 gram Tomat

Banyak sekali manfaat tomat untuk kesehatan. Tomat mempunyai nama latin Lycopersicum esculentum Mill, termasuk keluarga solanaceae. Tomat berasal dari Amerika Latin. Tomat mempunyai rasa yang sedikit asam. Tomat biasanya digunakan untuk campuran masakan seperti sup dan sambal tomat. Tomat juga bisa dibuat jus.
Bayak sekali kandungan gizi dalam 100 gram tomat. Tomat mengandung betakaroten, terutama likopen yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Tomat juga mengandung vitamin C, vitamin E dan memiliki sifat antioksidan. Penelitian menunjukkan tomat mengandung likopen. Likopen lebih optimal diserap tubuh setelah diolah menjadi sup atau masakan lainnya.
 
Sabtu, 22 Desember 2012

Cara Mengobati Sakit Kepala secara Alami

Umumnya sakit kepala disebabkan karena deadline pekerjaan, stres, beban kerja, kemacetan lalu lintas dan masih banyak lagi.

Secara fisik sakit kepala adalah respon tubuh terhadap stres fisik maupun emosional. Stres memicu kontraksi otot-otot di kepala dan leher, kemudian menciptakan ketegangan dan sakit kepala. Stres membuat pembuluh darah menyempit, selanjutnya menyebabkan migrain.

Jumat, 21 Desember 2012

Cara Kurangi Dampak Makan Daging Kambing


Aneka olahan makanan dari daging kambing banyak diminati, terutama kaum pria. Makan daging kambing memiliki efek positif dan efek negatif. Efek positifnya, daging kambing dapat menambah kekuatan pria dewasa. Sedangkan efek negatifnya, dapat menaikkan tekanan darah dan menambah lemak tubuh, terlebih jika orang tersebut memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah naik setelah makan daging kambing, dikarenakan daging kambing memiliki kalori yang sangat tinggi. Contohnya, jika daging kambing  diolah menjadi sate, nilai kalorinya sebesar 150 kalori. Jika diolah menjadi gulai, nilai kalorinya sebesar 125 kalori dan jika diolah menjadi sup, nilai kalorinya hanya sebesar 35 kalori.

Untuk mengurangi efek negatif setelah makan daging kambing, berikut 5 tips yang dapat dicoba setelah makan daging kambing.

1.      Hindari Makan Lemak dan Makanan yang Manis

Sebaiknya jangan makan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih. Kurangi makan makanan yang manis seperti kue, sirup dan lain-lain.

2.      Pilih Olahan Daging Kambing

Pilih olahan daging kambing yang rendah kalori. Pilihan terbaik dalam mengolah daging kambing adalah sup. Karena jumlah kalori sup daging kambing lebih sedikit, disebabkan tambahan air dan sayuran yang ada pada sup daging kambing tersebut.

3.      Olahraga Ringan

Olahraga ringan setelah makan daging kambing dapat dilakukan untuk menguragi efek negatif setelah makan daging kambing. Dengan olahraga ringan, dapat membakar kalori dan lemak. Contohnya seperti lari-lari kecil atau bersepeda.

4.      Makan Buah dan Sayuran

Makan sayur sangat disarankan setelah mengkonsumsi daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun atau wortel adalah pilihan yang terbaik. Selain sayuran, makan buah setelah mengkonsumsi daging kambing juga sangat disarankan, karena buah-buahan dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

5.      Hindari Makan Daging Kambing

Bagi yang memiliki riwayat hipertensi, sangat tidak disarankan untuk makan daging kambing, karena akan berakibat fatal untuk tekanan darah penderita hipertensi.

Cara-cara di atas dapat anda coba untuk mengurangi efek negatif setelah makan daging kambing. Semoga cara-cara di atas bermanfaat bagi anda.
Kamis, 20 Desember 2012

Penyebab Makanan tidak Aman Dimakan


Banyak di antara kita yang mengabaikan bahaya dari makanan yang dimakan. Padahal, banyak yang terkena penyakit akibat dari makanan yang dimakan. Makanan adalah media masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh, bila tubuh kita dalam kondisi tidak sehat, maka kita akan mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu, kenali makanan yang tidak aman untuk dimakan agar dapat mengurangi masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh kita. Berikut ini 4 sebab makanan tidak aman untuk dimakan.

1.      Makan di Luar

Memang, makan di luar lebih menarik dan menyenangkan, tetapi tetap harus berhati-hati. Karena, beberapa rumah makan tidak menjaga kebersihan dapurnya, sehingga dapur tersebut menjadi sarang bibit penyakit. Kadang, beberapa rumah makan menghidangkan makanan di atas meja dalam waktu yang lama tanpa disimpan di dalam lemari pendingin atau wadah yang rapat. Bila hal tersebut terjadi, maka makanan tersebut akan segera terkena bibit penyakit, sehingga bila makanan tersebut dimakan, bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita dan dapat membuat kita terserang penyakit.

2.      Tercemar oleh Bakteri

Virus, protozoa, bakteri dan parasit dapat meracuni makanan. Makanan juga bisa tercemar bakteri yang berbahaya. Seperti makanan yang disimpan pada wadah yang tidak tertutup rapat, sayuran pada lalapan yang tidak dicuci sampai bersih, daging yang dibiarkan pada temperatur ruangan selama beberapa waktu walau telah dimasak dapat mengundang bakteri. Agar tidak tercemar bakteri, simpan makan di lemari pendingin atau simpan pada wadah yang tertutup rapat.

3.      Mengandung Zat Kimia

Banyak tanaman yang diberi pestisida agar tidak terserang oleh hama yang dapat merusak tanaman tersebut, terutama sayuran dan buah. Walau sudah dibersihkan, tidak menutup kemungkinan sisa-sisa pestisida atau zat-zat berbahaya lainnya masih terdapat pada sayuran atau buah tersebut. Bila zat tersebut masuk ke dalam tubuh, akan membahayakan kesehatan kita.

Pada hewan ternak biasanya diberi beberapa zat kimia misalnya, hewan diberi antibiotik agar kebal dari penyakit atau hormon agar hewan ternak dapat tumbuh lebih cepat. Lama kelamaan, bakteri pada hewan ternak menjadi lebih kebal, sehingga saat dikonsumsi oleh manusia, bakteri atau kuman penyebab penyakit pada manusia lama-lama akan kebal terhadap antibiotik.

4.      Pengolahan Makanan tidak Higenis

Pengolahan makanan yang dilakukan secara cepat, kemungkinan besar kebersihan kurang diperhatikan. Seperti, wadah untuk memotong daging yang sudah matang dan daging yang masih mentah dilakukan pada wadah yang sama. Atau di saat mengolah makanan, tangan dari pengolah makanan tersebut masih kotor dan lain-lain.
Rabu, 19 Desember 2012

3 Manfaat Pepaya


Tanaman pepaya sangat cocok tumbuh di wilayah Indonesia, karena letak geografis Indonesia yang mendukung. Tanaman pepaya dapat ditanam di kebun atau di halaman rumah. Buah pepaya rasanya sangat manis dan segar bila dinikmati langsung saat buah sudah matang atau dibuat sebagai aneka hidangan, ternyata buah pepaya juga menyimpan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh kita, antara lain.

1.      Buah pepaya banyak mengandung vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan kulit wajah. Dengan masker buah pepaya matang dapat meningkatkan keelastisan kulit wajah, menyamarkan keriput kulit wajah dan mengangkat sel kulit mati.

2.      Buah pepaya memiliki berbagai jenis vitamin, mineral dan enzim. Manfaat vitamin A yang terkandung dalam buah pepaya sangat banyak, hingga melebihi kandungan vitamin A yang terdapat pada wortel. Pada buah pepaya juga mengandung vitamin C yang melebihi vitamin C pada buah jeruk. Dan, buah pepaya juga kaya vitamin B kompleks dan vitamin E.

3.      Kandungan enzim pelarut protein dan zat asam pada buah pepaya, dapat mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Banyak masker dari brand kosmetik ternama menggunkan ekstrak pepaya. Bila anda ingin membuat sendiri, anda juga bisa langsung mengolah buah pepaya segar menjadi masker.